Selasa, 27 Mei 2014

Sinopsis film heart

Rachael (Nirina Zubir) adalah gadis yang tomboy, enerjik, berpenampilan cuek dan penuh inisiatif. Rachael hidup dipegunungan Puncak yang asri, dan meskipun bukan orang terkaya didaerahnya, Rachael hidup dengan bahagia bersama sahabatnya sejak kecil, Farrel (Irwansyah). Kegiatan mereka sehari-hari diisi dengan kebanyakan bermain bola basket, kegiatan yang mereka sangat nikmati sejak kecil. Mereka juga membuat sebuah rumah pohon, dimana Rachael pernah diam-diam mengukir sesuatu pada pohonnya. Farrel tidak pernah tahu apa yang Rachael ukir disana.
Suatu hari ditoko buku, Farrel secara tidak sengaja bertemu dengan Lunna (Acha Septriasa), gadis cantik, feminim dan lembut. Farrel seketika jatuh cinta pada Lunna dan meskipun pertemuan mereka berlangsung canggung, Lunna setuju untuk bertemu dengan Farel lagi. Farrel mengharapkan bantuan dari Rachael untuk meluluhkan hati Lunna, namun Rachel merasakan sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya, yaitu rasa cemburu. Meskipun begitu demi nama sahabat, Rachael setuju untuk membuat rencana-rencana untuk meluluhkan hati Lunna.
Rencana-rencana mereka pun berhasil, Lunna semakin luluh hatinya dan semakin menyukai Farrel, tapi membuat Rachael semakin terluka. Lambat laun, Rachael mengubah penampilannya. Ia mencoba memakai dress seperti Lunna, dan memakai berbagai macam aksesoris seperti anting-anting dan gelang, dan memakai make-up. Farrel pun menyadari perubahan dari Rachael, namun bukannya tertarik pada Rachael seperti yang diharapkannya, Farrel malah merasa bahwa Rachael menjadi aneh dan telah berubah. Rachael, semakin terluka, berpura-pura meyakinkan Farrel bahwa ia tetaplah Rachael yang dulu dan tidak berubah.
Hari demi hari berlalu dan Farrel bersama Lunna kian dekat. Rachael jadi sangat jarang bertemu Farrel, let alone untuk bermain basket bersama. Farrel pun mengajak Lunna untuk berperahu didanau, namun perahu mereka oleng dan mereka terjatuh. Farrel yang merasa semuanya lucu tertawa, tapi berhenti ketika ia sadar bahwa Lunna menggigil tidak berhenti. Farrel pun sadar bahwa Lunna sebenarnya sedang sakit. Ditempat lain, Rachael yang sendirian dengan kesal menusuk-nusuk tanah dengan sebilah pisau, bahkan juga menusuk bola basket dari tim yang sedang bermain sampai kempes.
Dihari lain, Farrel sedang bersama Lunna disebuah taman. Rachael melihat mereka berjauhan dan mendapati Farrel berciuman dengan Lunna, menghancurkan hatinya seutuhnya dan membuat ia berlari tak tentu arah. Yang Rachael tidak tahu adalah, bahwa saat berciuman dengan Farrel, Lunna memuntahkan darah dari mulutnya, dan harus segera dirawat dirumah sakit. Rachael yang berlari tanpa tujuan, jatuh disekitar lereng gunung kearah jurang dan dikirim pula kerumah sakit yang sama dengan Lunna. Rachael pun mengetahui kenyataan pahit bahwa kakinya harus segera diamputasi karena bisa membahayakan hidupnya.
Farrel setiap hari menjenguk Lunna dan Rachael dirumah sakit, namun Rachael sadar bahwa ia hanya menjenguknya sesekali dan lebih sering menjenguk Lunna. Rachael menjadi semakin marah pada Farrel, namun Rachael dan Farrel menyadari bahwa Lunna sakit parah dan benar-benar membutuhkan donor hati agar bisa bertahan hidup. Ayah Lunna, Adam (Ari Sihasale) dan Farrel berusaha mencari donor kesana kemari tapi tidak berhasil mendapatkannya. Waktu Lunna pun semakin tipis dan Lunna pun mendekati kematiannya.
Farrel lalu diperlihatkan berjalan kesebuah pemakaman menuju sebuah makam yang masih baru, dan disebuah twist cerita dilihatkan kalau itu adalah makam Rachael, bukan Lunna yang tadi sekarat. Ternyata Rachael mendonorkan hatinya kepada Lunna, bukan untuk menyelamatkan nyawa Lunna yang sangat ia benci karena mencuri Farrel darinya, tapi agar dia bisa terus hidup ditubuh Lunna sebagai hati yang memikirkan dan mencintai Farrel sampai mati. Rachael juga meninggalkan pesan agar Farrel melihat kerumah pohon mereka, tempat Rachael kecil mengukir sesuatu di awal film.
Farrel, telah menikah dengan Lunna dan memiliki anak, pergi ketempat mereka biasa bermain basket dan naik keatas rumah pohon. Disanalah Farrel menyadari bahwa Rachael pernah mengukir "Rachael love Farrel", dan ia pun menyadari betapa Rachael mencintainya sejak ia kecil. Farrel pun menangis keras dirumah pohon itu karena keterlambatannya menyadari ketulusan hati Rachael padanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar